>>> Objektif testing
testing adalah sebuah proses terhadap program/aplikasi untuk menemukan kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi software yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada customer. testing bertujuan untuk menemukan kesalahan.
->; Proses testing :
1.error :> melakukan pengecekan error
2.requirements conformance :> konfirmasi spesifikasi awal
3.performance :> Penilaian performance
4. An indication of quality :> setelah dapat performance bisa identifikasi kualitas.
sebuah perangkat lunak dsb traceable jika memenuhi beberapa hal berikut :
1. operability
2.absorbability : apa yang kamu lihat adalah apa yang kamu testing.
3.controllability : makin mudah dikendalikan maka makin mudah pengujian dioptimalkan.
4.decomposability : pengawasan terhadap scope pengujian memudahkan isolasi pengujian.
5.simplicity : lebih sedikit item yang diuji akan lebih baik.
6.stability : sedikit perubahan lebih memperkecil proses pengujian.
7.understanbility : makin lengkap informasi semakin mudah proses pengujian.
Kategori testing menurut daniel J.Mosley :
1. pengujian statik ; termasuk sintaks dan inspeksi
2. pengujian dinamik ; logika mengkoding, melakukan eksekusi pada sumber code.
3. pengujian manual ; tanpa bantuan apa pun, pekerjaan dilakukan oleh manusia.
4. pengujian otomasi ; pengujian dengan alat bantu (compiler contohnya)
>>> white box testing
->; pengujian yang dilakukan lebih dekat pada system untuk menguji prosedur-prosedur yang ada. (memflowchartkan koding)
>>>black box testing
->; pengujian dilakukan untuk antarmuka perangkat lunak.